Setiap pembangunan
yang akan di bangun, pastinya akan dibangun pondasi terlebih dahulu, pondasi
adalah bagian bawah dari bangunan yang penting untuk menahan beban yang berada
di atas pondasi yang berupa bangunan dan isi dari bangunan, dari beban bangunan
tersebut nantinya akan di alihkan ke tanah yang sudah sesuai dengan lapisan
yang telah di uji sondir, agar dapat mendirikan bangunan yang kuat, maka
persiapan dalam pembuatan bangunan harus di persiapkan dengan benar material
maupun proses kerja pembangunan, agar tidak menimbulkan kegagalan konstruksi.
Dalam pembangunan
sebuah bangunan,hal pertama yang di lakukan adalah melakukan pengujian terhadap
tanah pada lokasi yang akan di dirikan bangunan, tujuan dari pengujian tersebut
untuk mengetahui karakeristik dari tanah dan menjaid tolak ukur daya kuat dari
tanah untuk menahan pondasi yang akan di bangun, pada tahap selanjutnya
pemasangan dari pondasi yang akan di bangu, akan tetapi pondasi yang akan di
pasang harus di sesuaikan dengan karakteristik dari tanah yang sudah melalui
proses sondir sebelum nya agar tidak mengalami penurunan pondasi, akan tetapi
apabila pondasi tersebut masih mengalami penurunan yang signifikan dan kondisi
tanah tidak stabil, maka pengujian sondir pada tanah harus di lakukan kembali
dengan lebih detail.
Setelah di
lakukan nya pengujian kepada tanah, pemasangan tiang pondasi dari bangunan dapat
di lanjutkan, dalam pemasangan tiang pancang pondasi tersebut pula biasanya
dilakukan sebuah pengujian kepada tiang uji, pengujian tersebut bernama
Statistic Axial Load Test/Load test. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan
pembebanan pada atas tiang uji dengan meletakan benda-benda atau object berat
yang telah di tentukan, benda-benda tersebut biasanya benda-benda berat seperti
balok beton, dan ukuran beton telah di tentukan sesuai dengan standart yang
telah di tetapkan pada pengujian, ada 2 metode pengujian pada tiang uji yang
dapat di lakukan yaitu:
- Metode kentledge
Metode tersbut
merupakan sebuah metode uji yang meletakan pada object uji, object uji tersebut
merupakan benda mati biasanya benda tersebut adalah beton ataupun kantung
pasir, yang telah memenuhi berat yang telah di tetapkan sebagai object uji.
- Metode Reaction Pile
Merupakan sebuah
metode pengujian yang dilakukan cara menggunakan ketahanan fisik dari pondasi
dari object uji dan object di sekitar untuk menahan beban uji.
Pengujian StatisticAxial Load Test menggunakan acuan standart American Society for Testing
Material (ASTM) Designation D1143-07, manfaat dilakukan nya pengujian Statistic
Axial Load Test sendiri adalah untuk mengukur daya kuat dari sebuah pondasi
dari bangunan,dan untuk mengindentifikasi batas berat/beban yang dapat di
terima oleh pondasi tersebut.
PT Testindo
merupakan perusahaan Swasta dalam bidang Control & Monitoring system dan
uji sipil yang berpengalaman dalam melakukan Pile Test seperti PDA, Statistic
Load Test, CSL) Testindo membuka jasa uji sipil yang akan di kerjakan oleh professional
dalam bidang nya, Untuk pemesanan jasa uji spil dapat menghubungi No telephone:
021-2956-3045 ataupun dapat menghubungi melalui Email: sales@testindo.com
Sumber gambar
0 Comments